Reseña del libro "Pentingnya Doa: A Love God Greatly Indonesian Bible Study Journal"
Dari Adam dan Hawa hingga Rasul Yohanes, doa ditemukan di sepanjang Firman Tuhan. Sebagian besar dari kita tahu bahwa doa itu penting, namun kita sendiri bergumul untuk menjadikan doa sebagai prioritas dalam keseharian hidup kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. - Ibrani 4:16 Dalam doa, kita diundang untuk mengalami persekutuan dengan Tuhan sementara kita mendekat kepada-Nya, mengakui kebutuhan kita yang besar akan hadirat dan kuasa-Nya dalam hidup kita. Namun, dengan pengetahuan ini sekalipun, masih banyak dari kita yang kesulitan untuk memanfaatkan kesempatan penting ini. Dalam ketidaktahuan kita, sering kali kita bertindak seolah-olah kita cukup kuat untuk menolak godaan, cukup berani untuk melawan serangan Iblis, cukup cerdik untuk memahami cara kerja dunia, dan cukup berpengetahuan untuk mengartikan Firman Tuhan sendiri. Tuhan tidak pernah menghendaki kita untuk hidup seperti ini. Apabila Anda rindu untuk semakin dekat kepada Juruselamat Anda dengan menjadikan doa sebagai prioritas dalam hidup Anda, maka Pentingnya Doa adalah untuk Anda. Dalam pendalaman Alkitab Cinta Tuhan Sesungguhnya selama enam minggu ini, kita akan menghabiskan waktu dalam Firman Tuhan, mencari jawaban atas pertanyaan bagaimana harusnya kita berdoa, bagaimana cara kita menjadikan doa sebagai prioritas, dan apakah Tuhan mendengarkan doa kita atau tidak. Tulislah jurnal bersama kami sementara kita menyelami Firman Tuhan, membaca dan menulis apa yang Tuhan sampaikan ke dalam hati kita. Kami berharap Anda akan bergabung bersama kami secara daring dalam renungan Alkitab enam minggu ini atau lewat aplikasi Cinta Tuhan Sesungguhnya. Anda akan menemukan konten bertema Pentingnya Doa pada dua media tersebut dalam tulisan blog kami pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, pemahaman yang lebih mendalam lewat renungan harian kami, serta sebuah ...
